2012/03/08

Tears..

Lalu... akan kau bawa kemana airmata itu ?
Menyeruak dinding arteriku
Menerobos selaput tipis retinaku
Tak pernahkah kau merasakan
Manisnya..
Pahitnya..

Sejenak terlintas bayangmu, semu
Sentuhanmu yang membakar kulit ariku
Tatapanmu ,  melambungkan mimpi andromeda itu
Sejenak..

Mengingatmu..
Adalah cara lain untukku menyapamu
Menyebut namamu di setiap jengkal doaku..
Adalah cara lain untukku bertemu denganmu
Mengenangmu..
Adalah cara lain untukku merasakan hangatnya pelukan itu

Tak pernah ku mencoba menghentikannya
Karena aku tahu bagaimana rasanya
Resapi..
Rasakan..
Tak pernahkah kau merasakan itu ?
Sejenak..

Hujan..
Hapuslah airmatanya
Dan biarkan airmataku
Menemaniku, disini,
Sendiri..
Hingga nanti bandang tiba

Tak pernah kupinta
Kau membawa kembali andromeda itu
Sadarku, jauhku, dalam mimpiku..

Tangan-tangan tengadah
Bahagiamu,
Harapanku
Ada tangis yang melebihi tangisku
Bahagia melebihi bahagiaku
Senyumannya melebihi senyumanku
Pasti..

Rela ?
Biarkan hatiku yang menjawab..
Hatimu yang merasakan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar