2013/04/16

Memilikimu _ Tere Liye

Pagi ini saya menemukan sebuah pusi dari Tere Liye.
Saya suka dengan bahasa yang digunakan.
Siapa Tere Liye?
Jangan membayangkan Tere Liye adalah judul sebuah Film India yang diperankan oleh Sakh Rukh Kan atau Amitabachan.  Acha Acha, Nehi Nehi.
Bukan.. ! Tidak..! Iya..! Bisa jadi.. ! *gaya eat bulaga
(mahasiswa korban acara TV)

Tere liye merupakan nama pena seorang penulis berbakat tanah air.
Namanya memang diambil dari bahasa India, yang memiliki arti 'untukmu'
Namun, beliau merupakan warga Indonesia asli yang mendedikasikan hidupnya sebagai salah satu penulis hebat di Negri ini.
Untuk biografi lebih jelasnya silahkan baca disini
Saya sendiri baru sekali membaca bukunya -_-
judulnya "Bidadari-Bidadari Surga"
Bagus :)
Selebihnya saya hanya mengikuti tulisannya di jejaring sosial,
Ya,Facebook atau twitter. Coba cari Darwis Tere Liye

Seperti puisi pagi ini yang saya temukan dari beliau
Apapun pesan moral yang tersirat, silahkan kalian yang menilai.
Dari segi penulisan, bahasa yang digunakan sederhana, hiperbola yang dipakai pas.
Sangat menarik.
Saya suka, dan semoga kamu juga suka.
Yuk mari, cekidot


*Memilikimu*

Saya mencintai sunset,
menatap kaki langit, ombak berdebum
Tapi saya tidak akan pernah membawa pulang matahari ke rumah,
kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan

Saya menyukai bulan,
entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sana
Tapi saya tidak akan memasukkannya dalam ransel,
kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan

Saya menyayangi serumpun mawar
berbunga warna-warni, mekar semerbak
Tapi saya tidak akan memotongnya, meletakkannya di kamar
tentu bisa saya lakukan, apa susahnya, namun tidak akan pernah saya lakukan

Saya mengasihi kunang-kunang
terbang mendesing, kerlap-kerlip, di atas rerumputan gelap
Tapi saya tidak akan menangkapnya, dibotolkan, menjadi penghias di meja makan
tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap, namun tidak akan pernah saya lakukan

Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki

Ada banyak sekali jenis suka, kasih dan sayang di dunia ini 
Yang jika memang demikian , tidak harus dibawa pulang

Egois sekali, Kawan, jika tetap kau lakukan.
Lihatlah, tiada lagi sunset tanpa matahari
Tiada lagi indah langit tanpa purnama
Juga taman tanpa mawar merekah
Ataupun temaran malam tanpa kunang-kunang

Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya
Seperti apa adanya, Selalu begitu, 
-Tere Liye-